Perhitungan TKDN Barang dan Jasa

Perhitungan TKDN Barang

Perhitungan TKDN Barang dan Jasa – Nusapitu Consulting

TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri merupakan ukuran persentase nilai komponen dalam negeri pada suatu barang, jasa, atau gabungan barang dan jasa. TKDN menjadi indikator seberapa besar kontribusi produk atau layanan tersebut terhadap perekonomian Indonesia.

Pemerintah mendorong penerapan TKDN agar industri lokal lebih berdaya saing dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Dengan nilai TKDN yang tinggi, perusahaan juga memiliki keunggulan kompetitif dalam proses tender pengadaan barang dan jasa pemerintah maupun BUMN.

Perhitungan TKDN Barang

Untuk barang, TKDN dihitung berdasarkan porsi nilai komponen dalam negeri terhadap total biaya produksi barang tersebut.
Rumus sederhananya adalah:

TKDN Barang = (Nilai Komponen Dalam Negeri / Total Biaya Produksi) × 100%

Komponen yang dihitung meliputi:

  • Bahan baku lokal
  • Tenaga kerja Indonesia
  • Overhead pabrik dalam negeri
  • Keuntungan perusahaan di Indonesia

Contoh:
Jika total biaya produksi sebuah mesin adalah Rp1.000.000.000, dan nilai komponen dalam negerinya mencapai Rp650.000.000, maka:

TKDN = (650.000.000 / 1.000.000.000) × 100% = 65%

Perhitungan TKDN Jasa

Sementara itu, TKDN Jasa dihitung dari kontribusi tenaga kerja, peralatan, dan material lokal yang digunakan dalam pelaksanaan jasa. Rumusnya:

TKDN Jasa = (Nilai Komponen Dalam Negeri / Total Nilai Jasa) × 100%

Unsur yang termasuk dalam komponen dalam negeri jasa:

  • Tenaga kerja lokal (upah, gaji, honorarium)
  • Peralatan dan fasilitas lokal
  • Material dan bahan penunjang produksi
  • Kantor atau fasilitas operasional di Indonesia

Contoh:
Jika nilai total kontrak jasa adalah Rp500.000.000, dengan komponen dalam negeri senilai Rp400.000.000, maka:

TKDN = (400.000.000 / 500.000.000) × 100% = 80%

Perhitungan Gabungan Barang dan Jasa

Untuk proyek yang mencakup gabungan barang dan jasa, TKDN dihitung dengan metode pembobotan berdasarkan proporsi nilai barang dan jasa terhadap total proyek.

TKDN Gabungan = (Bobot Barang × TKDN Barang) + (Bobot Jasa × TKDN Jasa)

Contoh:

  • Bobot barang: 60% (TKDN Barang = 50%)
  • Bobot jasa: 40% (TKDN Jasa = 80%)

Maka:

TKDN Gabungan = (0,6 × 50%) + (0,4 × 80%) = 62%

Manfaat Memiliki Nilai TKDN Tinggi

  1. Peluang lebih besar dalam tender proyek pemerintah dan BUMN.
  2. Meningkatkan reputasi perusahaan sebagai pendukung industri nasional.
  3. Mendapat insentif dan prioritas dari pemerintah.
  4. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.

Bagaimana Jika Ingin Menghitung TKDN dengan Benar?

Proses perhitungan TKDN memerlukan pemahaman teknis dan administrasi yang detail. Agar hasilnya akurat dan diakui Kementerian Perindustrian, sebaiknya Anda menggunakan bantuan konsultan berpengalaman.

Nusapitu Consulting siap membantu Anda dalam:

  • Perhitungan dan verifikasi TKDN Barang dan Jasa
  • Pendampingan proses sertifikasi
  • Konsultasi dokumen dan kelengkapan administratif

👉 Hubungi Nusapitu Consulting untuk mendapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan TKDN Anda.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Siapa yang wajib memiliki sertifikat TKDN?

Perusahaan yang ingin mengikuti tender pemerintah atau BUMN, serta produsen barang dan jasa strategis yang dijual di pasar nasional.

2. Apakah perhitungan TKDN bisa dilakukan sendiri?

Bisa, tetapi hasilnya perlu diverifikasi oleh lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, banyak perusahaan memilih menggunakan jasa konsultan TKDN.

3. Berapa lama proses perhitungan dan sertifikasi TKDN?

Biasanya berkisar antara 2–4 minggu, tergantung kelengkapan dokumen dan kompleksitas produk atau jasa.

4. Apakah ada sanksi jika tidak memenuhi nilai TKDN minimum?

Tidak ada sanksi langsung, tetapi perusahaan bisa kehilangan peluang dalam proyek yang mewajibkan nilai TKDN tertentu.

Perhitungan TKDN Barang dan Jasa adalah langkah penting untuk membuktikan kontribusi nyata terhadap industri nasional. Dengan memahami prosesnya dan bekerja sama dengan pihak profesional seperti Nusapitu Consulting, perusahaan Anda dapat lebih siap bersaing di pasar domestik sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Similar Posts