
TKDN Barang Impor – Nusapitu Consulting
TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah ukuran seberapa besar nilai produksi suatu barang atau jasa yang berasal dari dalam negeri.
Namun, dalam konteks barang impor, TKDN menjadi tantangan tersendiri. Barang impor umumnya memiliki komponen luar negeri yang tinggi, sehingga nilai TKDN-nya rendah — bahkan bisa 0% jika seluruh komponennya berasal dari luar negeri.
Meskipun begitu, bukan berarti barang impor tidak memiliki peran. Justru dengan memahami TKDN barang impor, perusahaan dapat menyusun strategi substitusi impor dan berkontribusi lebih terhadap penguatan industri nasional.
Mengapa TKDN Penting?
Kebijakan TKDN bukan untuk menutup akses impor, tetapi untuk mendorong transformasi industri agar lebih mandiri dan berdaya saing.
Berikut alasan mengapa penerapan TKDN penting dalam konteks barang impor:
Mendorong transfer teknologi dan pengetahuan.
Produsen asing yang ingin mengikuti proyek pemerintah didorong untuk melakukan lokalisasi produksi di Indonesia.
Meningkatkan peluang kolaborasi antara produsen lokal dan global.
Barang impor bisa diproduksi secara lokal dengan menggandeng mitra dalam negeri.
Mengurangi ketergantungan terhadap bahan dan komponen impor.
TKDN menjadi indikator sejauh mana industri lokal mampu memenuhi kebutuhan nasional.
Menjadi syarat dalam proyek pemerintah atau BUMN.
Banyak proyek mensyaratkan TKDN minimum — bahkan untuk barang hasil impor yang telah diolah atau dirakit di Indonesia.
Bagaimana TKDN Barang Impor Dihitung?
Secara prinsip, barang impor murni memiliki TKDN 0%, karena seluruh komponennya berasal dari luar negeri.
Namun, bila barang tersebut dirakit atau mengalami proses manufaktur di Indonesia, sebagian nilai tambah lokal dapat dihitung sebagai TKDN.

Artinya, meskipun barang tersebut sebagian besar masih impor, perusahaan sudah berkontribusi 30% pada industri dalam negeri.
Strategi Meningkatkan Nilai TKDN Barang Impor
Untuk meningkatkan nilai TKDN pada produk impor, perusahaan dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Gunakan komponen lokal dalam proses perakitan.
Misalnya mengganti kemasan, bahan penunjang, atau sebagian spare part dengan produk lokal. - Bermitra dengan pabrikan atau vendor lokal.
Kolaborasi ini dapat meningkatkan nilai lokal pada rantai pasok. - Lakukan kegiatan produksi sebagian di Indonesia.
Misalnya tahap perakitan akhir (assembly), finishing, atau pengujian produk dilakukan di fasilitas lokal. - Gunakan tenaga kerja Indonesia.
Penggunaan tenaga kerja lokal dalam proses produksi atau distribusi juga berkontribusi pada peningkatan nilai TKDN. - Konsultasikan perhitungan dengan lembaga verifikator TKDN.
Agar hasil perhitungan Anda sesuai dengan standar dan dapat diakui oleh Kementerian Perindustrian.
Dampak Positif Penerapan TKDN pada Produk Impor
- Mendorong tumbuhnya ekosistem industri nasional.
- Memperkuat posisi tawar Indonesia dalam rantai pasok global.
- Memberikan insentif bagi perusahaan yang melakukan produksi di dalam negeri.
- Membuka peluang investasi asing langsung (FDI) untuk mendirikan pabrik di Indonesia.
Dengan memahami perhitungan dan peluang di balik kebijakan TKDN, perusahaan dapat beradaptasi, membangun kemitraan lokal, dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Jika Anda adalah pelaku industri yang ingin mengetahui cara meningkatkan nilai TKDN pada produk impor Anda, penting untuk melakukan perhitungan dan konsultasi profesional agar hasilnya sesuai dengan standar pemerintah.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Bisa, jika sebagian komponennya berasal dari dalam negeri atau diproses di Indonesia (misalnya dirakit atau dikemas ulang secara lokal).
Perhitungan resmi dilakukan oleh lembaga verifikator TKDN yang telah diakreditasi oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Tidak semua. Namun, untuk proyek pemerintah atau BUMN, produk impor yang digunakan harus memenuhi batas minimum TKDN sesuai regulasi.
Gunakan bahan lokal, tenaga kerja dalam negeri, dan lakukan sebagian proses produksi atau perakitan di Indonesia.
Perusahaan dengan nilai TKDN tinggi berpeluang menang dalam tender pemerintah, mendapatkan preferensi harga, serta memiliki citra positif di mata regulator dan publik.
👉 Konsultasikan bersama tim ahli kami yang berpengalaman dan dapatkan pendampingan profesional mulai dari self-assessment hingga penerbitan sertifikat TKDN resmi.






